Dalam sepuluh perintah Allah, perintah pertama menjelaskan tentang penyembahan berhala. Martin Luther mengatakan kita tidak bisa melanggar perintah Allah lainnya tampa lebih dulu melangar perintah pertama ini. Masalah penyembahan berhala ini merupakan persoalan utama, namun sering tidak dianggap penting.
- Dalam studi kasus yang terjadi, masalah penyembahan berhala bukan masalah karena kekurangan uang. Penyembahan berhala juga sering dianggap tidak penting, dimasukan dalam pergumulan rahasia. Penyembahan berhala saat ini sudah didandani sehingga orang yang menyembahnya menganggap ia tidak menyembah berhala namun melakukan hal yang biasa.
- Jika kita ingin mengetahui keadaan hati kita terhadap berhala maka kita harus bertanya pada diri kita; apa hal yang mengecewakan kita, sering kita keluhkan, banyak mengeluarkan uang, menghawatirkan, tempat perlindungan kita, hal yang membuat kita marah dan impian – impian kita. Dengan mengenal ini kita bisa tahu kemana hari kita mengarah apakah Tuhan atau hal lainnya.
- Allah kita merupakan Allah yang cemburu karena Dia sanggat mengasihi kita (Bayangkan jika pasanngan kita punya pasangan lalu pasangan kita itu kencan dengan orang lain. Jika kita mengasisi orang tersebut tentu saja kita cemburu karena kita mengasihinya, jika tidak mungkin kita tidak peduli sama sekali.)
Kita harus memilih allah mana yang akan kita sembah. Setiap pilihan ini mempengaruhi bagaimana kehidupan kita kedepannya.
- Allah nenek moyang kita : berhala ini muncul dari rumah kita yang mengajarkan kita tentang siapa kita dan apa yang kita sembah.
- Allah masa lalu kita : setelah menerima Yesus sebagai Tuhan kita seharusnya melepaskan kebiasaan dan keinginan masa lalu kita.
- Allah dari budaya kita : allah ini berasal dari budaya masa kini setiap hari. Rasul Paulus menulis agar kita jangan menjadi serupa denga dunia ini.
- Tuhan Allah yang benar : Mazmur 86:8 “Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.”
Thanks for the reading !! ^^

