Buat kalian para remaja cewek, buku ini bisa mengajari bagaimana caranya berteman dan jadi pemimpin yang baik. Dalam buku ini juga banyak sekali ilustrasi dan tips sesuai dengan kehidupan sehari-hari, I really recommended this book.

Ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari buku ini :

1. Jangan mengkritik, mengecam dan mengeluh. Jangan menghakimi orang lain atau melemparkan ejekan pada orang lain. Jika kita menerima hal yang negatif dari orang lain, maka pakai itu buat ‘bahan bakar roket’ menjadi diri kita yang lebih baik. So, kita harus belajar memikirkan sudut pandang orang lain dulu sebelum mengkritik, mengecam dan mengeluh.
2. Rahasia terbesar dalam bergaul : Kekuatan pujian, berikan bahwa kita menghargai seseorang dengan menyampaikan pujian yang jujur, setiap orang yang kita temui pasti punya kelebihan. Berikan rasa terimakasih pada orang-orang dalam hidupmu. Hati-hati dengan sanjungan yang tulus atau tidak pada orang lain, jangan mengunakan pujian hanya untuk keuntungan pribadi.
3. Seluk-beluk bujukan. Dalam membujuk kita perlu meyakinkan orang tersebut bahwa kita siap an bertanggung jawab pada apa yang kita minta atau bujuk. Kita perlu mengetahui cara pikir orang lain dan juga diri kita, menawarkan sesuatu dengan semangat yang menular. Kita harus tahu apa yang kita inginkan dan memberikan keuntungan kepada orang lain sehingga orang lain tak akan mampu menolaknya.
4. Serba-serbi mendapatkan teman : Bersikaplah ramah dan tersenyum. Hafalkan nama semua orang yang berkenalan dengan kita. Kita bisa mencari teman baru dalam komunitas atau klub di dalam sekolah, bisa juga lewat dunia maya (tapi tetep harus berhati-hati). Terbukalah dan biarkan orang lain mengenalmu juga, jika kita terbuka maka mereka akan merasa kita jujur dan manusiawi.
5. Simaklah perkataan teman bicara. Kita perlu belajar mendengarkan orang lain. Belajar menyimak artinya kita harus fokus dan menyingkirkan hal-hal lain yang dapat menganggu kita dan menahan diri mengucapkan “aku”. Kita akan menemukan pesahabatan dan nasihat di tempat-tempat yang tidak terduga.
6. Tidak ada yang menang dalam pertengkaran. Tidak ada orang yang menyukai orang yang sok tahu. Sabutlah perbedaan pendapat. Pentanyakan nalurimu, jangan membela diri tapi menjunjung pada kebenaran. Simaklah lawan bicaramu, carilah kesamaan dan gunakan itu untuk menyatakan pendapatmu. Jujurlah jika kita terbujuk dengan perkataan orangtersebut, jangan gengsi. Endapkan dulu, renungkan sudut pandang orang tersebut. Hentikan pertengkaran dan buka jalan untuk kompromi dan diskusi.
7. Akui kesalahan. Jangan menyalahkan pihak lain dan belajarlah meminta maaf. Saat meminta maaf : 1) Mendengarkan baik-baik, 2) menyebut kesalahanmu, 3) bertanggung jawab, 4) mengungkapkan penyesalan, 5) berjanji memberbaiki diri, dan 6) mencoba menebus kesalahan. Tujuan meminta maaf adalah untuk menunjukan bahwa kita salah dan merasa tidak enak akan hal itu, bukan untuk menenangkan orang marah. Jika kita tulus meminta maaf maka kita tidak perlu kawatir akan reaksi orang lain. Jika kita bersalah lakukan hal yang kita bisa untuk meluruskannya dan lanjutkan hidup.
8. Memadukan semuanya : Cara menjadi pemimpin dan memperoleh yang terbaik dari dirimu dan orang lain. Kita semua pasti membutuhkan orang lain. Jika kita menjadi pemimpin, percayakanlah dan memberi orang lain kebebasan menanggapi permintaan kita dengan cara mereka sendiri. Pujilah orang yang layak dipuji, munculkan sisi terbaik orang lain. Punya keyakinan dan dukung orang lain. Ajukan tantangan agar kepada orang lain agar dia semakin maju. Jadilah teladan dan terima keterbatasan kita.

Thanks for reading !! ^^