Gimana rasanya jika sebagai seorang Ibu, anaknya diambil paksa untuk ‘dibunuh’ di tengah hutan atau diserahkan pada penyihir ? Setiap tahun di daerah tersebut, seorang bayi harus ditinggalkan di dalam hutan agar kehidupan desa mereka aman.
Ternyata dalam cerita tersebut penyihir yang mengambil bayi tersebut orang baik. Penyihir bernama Xan mengambil bayi yang ditempatkan di tegah hutan tersebut dan membawanya untuk di asuh oleh keluarga lain.
Anehnya Xan sama sekali tidak tahu apa pun alasan mengapa para Tetua daerah tersebut memiliki kebijakan tersebut. Para tetua pun mengira bayi tersebut akan ditinggal mati dan mereka tidak menyangka akan ada penyihir beneran yang mengambil bayi tersebut.
Awalnya pembaca akan mengira hal ini terjadi karena salah presepsi atau kepercayaan kuno semata, hanya meneruskan tradisi. Tapi ternyata para tetua punya maksud tertentu di baliknya semacam rahasia besar yang akan kita ketahui di ahir cerita.
Cerita bermula saat Xan mengambil luna sebagai bayi yang ditinggal di dalam Hutan. Ia tidak sengaja menyuapi Luna cahaya bulan dan membuatnya menjadi anak sihir. padahal seharusnya ia hanya menyuapi setiap anak bayi cahaya bintang, karena hal ini mereka disebut ‘anak-anak bintang’. Kemudian setelah Luna berumur 13 tahun berusaha mencari Xan yang melakukan ritualnya mengambil bayi padahal kondisi Xan sedang sekarat.
Dalam pencarian ini Luna ahirnya menemukan ibunya yang sudah menjadi gila karena kehilangan dirinya dan ia mengetahui rahasia para tetua.
Thanks for reading !! ^^^

