Penampilan luarmu merefleksikan apa yang kau rasakan di dalam, dan penampilan yang sembarangan menunjukan bahwa orang itu tidak beradab. Semua pemikir besar di abad lalu-Putri Grace dari Monaco, Audrey Hepburn, dan tentu saja Eva Gbor-selalu berpenampilan sempurna. Jadi buanglah semua celana selutut dan sepatu tenismu dan bersiaplah untuk belajar bagaimana cara berpakaian sebagai bangsawan.
Pakaian Dalam
Bra dengan warna-warna putih atau netral-juga satu berwarna hitam, tapi hanya untuk digunakan dengan gaun hitam kecil yang penting itu. Jangan, jangan, jangan pernah mengenakan bra hitam dengan kemeja putih.
Korset juga dengan warna putih atau netral. Satu hitam, untuk dikenakan bersama gaun yang sudah disebutkan di atas.
Celana dalam: satu hitam (sekali lagi untuk digunakan bersama gaun yang telah disebutkan di atas), satu dari katun putih yang di kanji kaku untuk digunakan bersama gaun panjang musim panas.
Pakaian-pakaian Dasar
Lima atau lebih setelan dengan warna kalem biru atau abu-abu, untuk acara makan siang, minum teh, rapat kenegaraan, penugasan rahasia, dll.
Gaun hitam dari bahan taffeta, sutra, wol tipis, beludru, atau faille.
Gaun formal, dengan warna-warna biru muda, merah muda, putih, atau jonquil.
Pakaian Luar
Mantel bulu unta: Mantel yang cocok untuk pagi maupun malam hari. Cari yang bagian belakangnya berbelahan, jadi bisa dengan mudah dikenakan bersama gaun yang mengembang.
Topi chincilla: setiap putri harus memilikinya.
Jas hujan. karena kadang-kadang, meskipun sudah dihindari, hujan tetap turun, bahkan di atas seorang putri.
Sepatu
Sepatu tampa tali, lebih baik bila buatan tangan, dan dari Italia.
Sepasang sepatu hitam, haknya tidak lebih tinggi daripada lima sentimeter.
Sandal malam berwarna emas atau perak untuk dikenakan bersama gaun resmi. Bot tentara bukan sepatu yang cocok bagi putri.
Aksesori
Kalung sederhana dari mutiara yang sesuai untuk digunakan sehari-hari. Anting-anting mutiara yang sesuai.
Anting-anting berlian, masing-masing tidak lebih kecil dari satu karat, tidak lebih besar dari tiga karat-putri tidak suka pamer.
Tiara, paling tidak tujuh puluh lima karat, untuk acara formal. Sarung tangan katun putih sesiku.
Dengan perlengkapan seperti ini, tidak ada wanita-rakyat jelata atau putri-yang bisa tampil salah. Mulai dari acara pernikahan kebangsawanan sampai Wimbledon, dan pasti selalu tampil sempurna. Dan penampilan, tentu saja, merupakan kunci menjadi putri.
*diambil dari buku Princess Lesson – Meg Cabot*
Thanks for Reading !! ^^

