“Tidak setiap orang yang memiliki setumpuk emas seukuran bukit yang ada di selatan kota kita itu kaya. Orang yang benar-benar kaya adalah yang terhubung dengan energi cinta dalam setiap detik esistensinya”
“Sunguh malang mereka yang berpikir, “Aku tidak Cantik. Itu sebabnya Cinta belum mengetuk pintuku.” Sesungguhnya Cinta telah datang mengetuk, tapi saat mereka membuka pintu, mereka belum siap menyambut kedatangan Cinta. Mereka begitu sibuk berusaha mempercantik diri lebih dulu, padahal sebenarnya mereka sudah cantik sebagaimana adanya.”
“Orang yang terluka harus bertanya pada dirinya sendiri, “Apakah layak kalau hatiku kuisi dengan kebencian, lalu beban kebencian ini kuseret ke mana-mana bersamaku?” Dengan cara itu dia menggunakan salah satu unsur Cinta-yakni, Pengampunan.”
“Setiap Kebudayaan memiliki standar keindahan sendiri, yang seringkali berbeda dengan standar kita,”
Kutipan di atas mengambarkan jika perbedaan itu hal yang baik karena hal ini yang membuat hidup kita lebih berwarna. Kita harus saling menghargai satu sama lain, bukan hanya budaya yang berbeda namun hal kecil seperti pendapat dan keputusan hidup seseorang. Setiap kehidupan orang itu berbeda-beda dengan masalah dan pemikirannya masing-masing.
Thanks for reading !! ^^

