Hari ini, 3 Tahun lalu : Kisah Chris Watts, Pembunuh Anak & Istrinya karena Perselingkuhan

Satu lagi kisah pembunuhan yang melekat di ingatan saya adalah pembunuhan keluarga Chris Watts. Kisah mereka saya ketahui pertama kali dari youtube channel Yuvi Phan. Kisah satu keluarga yang dibunuh oleh sang ayah ini membuat seluruh dunia bersimpati. Kejadian mencekam ini terjadi tepat tiga tahun yang lalu, yaitu pada 13 Agustus 2018 dini hari.

Menariknya, kisah hidup Christ Watts dan istrinya serta keluarganya terdokumentasi dengan rapi di halaman facebook pribadinya. Video serta kehidupan mereka ini kemudian dijadikan semacam film dokumenter oleh Netflix.

Chris Watts, pria kelahiran 16 Mei 1985 asal Colorado, Amerika Serikat ini membunuh satu keluarganya hanya karena satu wanita selingkuhanya. Saya gak habis pikir, daripada membunuh kan lebih baik bercerai baik-baik ya ?

Pria ini membunuh istrinya yang sedang hamil, Shan’ann, dan dua anak perempuan mereka, Bella yang berusia empat tahun dan Celeste yang berusia tiga tahun. Mirisnya pembunuhan ini terjadi tepat di hari ulang tahun Celeste yang ketiga, yaitu pada 13 Agustus. Setelah mengakui bahwa dirinya bersalah, pada November 2018 di pengadilan, Watts divonis bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Pada hari kejadian, Shan’ann bari kembali ke rumah dari perjalanan bisnis pada dini hari itu. Menurut keterangan, sang istri berdebat dengan Watts mengenai perselingkuhan Watts dan kemungkinan perceraian. Kejadian ini terjadi di rumah mereka di di rumah mereka di Frederick, Colorado. Watts pun membunuh istrinya yang tengah hamil dengan cara mencekiknya.

Chris Watts kemudian memanipulasi anaknya dengan berkata bahwa ibunya sakit dan mereka harus membawanya ke rumah sakit. Dia kemudian memasukkan tubuh Shan’ann dan dua putrinya ke dalam mobil dan pergi ke tempat kerjanya di Anadarko Petroleum. Setelah sampai, sang ayah langsung membekap Celeste sampai mati dengan selimut favoritnya dan mendorong tubuhnya ke dalam tangki minyak.

Dia pun kembali untuk membunuh Bella. Mirisnya, Bella telah menyaksikannya ayahnya membunuh adik perempuannya ini memohon kepada ayahnya agar dirinya tidak dibunuh. Ayahnya tidak bergeming dan melanjutkan perbuatanya yaitu membunuh Bella dan mendorong tubuhnya ke tangki minyak lain. Dia kemudian pergi untuk mengubur Shan’ann.

Sahabat Shan’ann Nickole Atkinson yang pada dini hari itu mengantarnya pulang menghubungi Chris dan departemen kepolisian setempat karena Shan’ann menghilang. Pagi itu dia berjanji untuk mengantarkan Shan’ann ke dokter dan khawatir karena sahabatnya itu tengah hamil. Kecurigaan sahabatnya inilah yang memicu kasus pembunuhan ini terunggkap.

Pada November 2018, Nichol Kessinger, 30 tahun, selingkuhan Chris Watts pun mengakui tentang perselingkuhan singkat dirinya dengan Chris Watts. Kessinger bercerita jika keduanya baru saja bertemu dan berhubungan fisik pada bulan Juli 2018. Pada saat itu, Nichol mengaku jika pria yang masih berstatus suami ini tengah dalam proses perceraian sedang menyelesaikan masalah mengenai keuangan dengan istrinya.

Akhinya, pada 1 September 2018, keluarga Shan’ann yaitu ibu, ayah dan saudara lelakinya – mengadakan upacara pemakaman untuk Shan’ann dan putrinya di sebuah gereja Katolik di Pinehurst, North Carolina. Ratusan orang datang untuk memberikan penghormatan, dan ribuan lainnya menyaksikan live streaming Facebook. Di atas batu nisan mereka tidak tertulis lagi nama Watts namun menggunakan nama Shan’ann sebelum menikah yaitu Shan’ann Cathryn Rzucek, begitu pula dengan nama belakang anaknya yang mengikuti nama ibunya.

Pernikahan yang telah dibangun selama enam tahun ini harus berakhir tragis di kejadian dini hari itu. Beberapa hal yang saya ingat dari rangkaian kejadian pembunuhan ini adalah video ketika polisi masuk ke rumah mereka setelah kejadian pembunuhan. Tidak hanya tentang penampakan arwah yang tertangkap kamera dan penampakan suara yang terlihat di lokasi tersebut tapi saya melihat hal lainnya.

Lemari sang istri yang super keren berisi baju dan sepatu yang banyak dan rumah yang menurut saya megah. Shan’ann memiliki kehidupan yang bahagia sebelumnya, namun hancur karena satu wanita selingkuhan. (Owh ya, saya sengaja menaruh foto istri dan anak ini tampa ayah mereka, karena foto si pembunuh tidak pantas masuk di blog saya.)

Thanks for reading !! ^^


Tinggalkan komentar