Berawal dari kegabutan dan kegalauan penulis dan seorang teman, kami jadi sering mantai dan nongkrong di Canggu. Kami pun berkenalan dengan seorang Supervisor X Bar Canggu yang bernama Gede Firman, kami juga berkenalan dengan beberapa teman-teman baru yang sering menghabiskan waktu di sana, termasuk para musisi yang sering mangung di X Bar.

Menurut Gede, X Bar bisa dibilang menjadi satu tempat yang ikut membantu para musisi untuk berkarya. “Awal mula X Bar buka menggunakan live musik berawal dari tim kreatif yang membutuhkan sesuatu pergerakan atau kegiatan untuk mempromosikan tempat kita, akan tetapi seiringnya waktu berjalan, live musik sangat kental dan sangat mempengaruhi berjalannya perusahaan kita,” jelas Gede.

“Maka dari itu kita memperdalam lagi dari semua hal yang berhubungan dengan live musik, di mana tercetusnya sebuah event konser musik dan juga sempat terlibat dari beberapa launching album yang di buat oleh beberapa musisi yang sering bermain di tempat kita,” lanjutnya.

X Bar sendiri merupakan satu tempat yang mengadakan sebuah performance live musik hampir setiap malam, seringnya kita bertemu dengan para musisi di sana. “Kedekatan kita satu sama lain lebih akrab, hingga beberapa musisipun sering juga mengadakan kegiatan – kegiatan di luar performance manggung mereka untuk membuat kedekatan lebih seperti keluarga,” katanya.

Memang X Bar sendiri menjunjung tinggi adanya kedekatan dan kekeluargaan, mulai dari owner staff ataupun tim kreator yang bisa dibilang sangat dekat. Hal ini berdampak juga kepada beberapa musisi yang sering performance di sini. “Jadi yang kita lihat manggung pada saat itu bukan hanya musisi saja, tetapi bagian dari sahabat atau keluarga kita,” jelas Gede lebih lanjut.

Hal senada disampaikan oleh musisi yang saya temui di sana. Salah satunya adalah Joe dari band The Munchies yang merasakan kedekatan dan suasana kekeluargaan di X Bar. “Jadi buat komunitas musisi ini dipertahankan, kekeluargaannya kalau bisa dipertahankan terus,” pesannya kepada X Bar. Begitu juga Firdaus, musisi dari kelompok Antrabez yang telah mengenal X Bar sejak tahun 2018 “Semoga X Bar lebih besar lagi mencakup teman-teman musisi semua,” pesannya. Tidak hanya musisi X Bar juga sering dijadikan tempat untuk komunitas lainnya seperti komunitas yoga dan tatto.

Sementara itu vokalis yang pawai bermain gitar, Reyna Diana dari band Reyna and The Paper Hearts menyatakan perlu adanya wadah buat musisi agar dapat berkembang. “Perlu untuk kumpul dan sharing, jika ada yang punya kemampuan misalnya vocal coaching atau main gitar dan lainnya bisa share sama temen-temen,” jelas Reyna yang kini juga aktif sebagai pengajar musik tarik suara.

Gede pun memberikan harapan saya buat X Bar, dan para musisi. “Untuk X Bar, saya berharap agar tetap bisa dan selalu men-support segala kegiatan” atau karya” dari musisi dengan semampunya, untuk para musisi saya harap agar tetap bisa berkarya dengan baik, dan menjaga kehangatan antar musisi, di manapun kalian berkarya, tidak hanya di X Bar. Kita semua akan selalu mendukung dan mensupport segala kegiatan positif yang di lakukan oleh para musisi semampu kita,” tandasnya.

Thanks for reading !! ^^


Tinggalkan komentar