Film Luca (2021) : Kisah Monster Laut yang Masuk ke Dunia Manusia (+Quote)

Peringatan : Mengandung Spoiler.

Kisah film Luca dimulai dengan menceritakan tentang seorang anak monster laut bernama Luca yang kerjanya membawa ikan-ikan peliharaannya untuk di beri makan. Kalau di dunia manusia mungkin mirip pekerjaan seorang gembala domba ya.

Pada saat melakukan pekerjaannya inilah dirinya mulai sedikit tertarik dengan dunia di atas laut yaitu dunia manusia. Akhirnya pada saat mengajak ikan untuk diberi makan, dia menemukan beberapa barang manusia. Selanjutnya, dia pun bertemu dengan Alberto, seorang monster laut yang tinggal di pinggir pantai. Disini dimulailah petualangan Luca.

Ibu Luca yang tahu jika Luca pergi ke atas khawatir dan ingin agar luka ikut kerabatnya yang tinggal di kedalaman laut yang lebih dalam lagi. Luca yang tidak mau ikut pun ahirnya kabur bersama Alberto ke dunia manusia. Di dunia manusia mereka berencana mencari Vespa agar bisa berpetualang jauh lagi.

Karena tujuan ini lah akhirnya Luca dan Alberto harus bertanding agar memenangkan hadiah dan membeli Vespa. Mereka pun membentuk tim bersama seorang anak manusia. Waktu pun berjalan dan orang tua Luca mencoba mencari anaknya yang kabur. Singkat cerita, akhirnya identitas mereka pun terkuak. Akhir cerita ini happy karena Luca dan Alberto serta semua monster laut pun membuka identitasnya dan masyarakat menerima mereka. Luca pun dapat bersekolah di sekolah manusia dan Alberto mendapatkan Vespa yang ia inginkan.

Dari kisah ini kita belajar agar saling menerima diri masing-masing. Kita hidup di jaman dimana semua orang memakai topengnya masing-masing agar dapat diterima masyarakat. Misalnya ada orang yang sifatnya buruk atau punya penyakit mental tertentu. Orang tersebut akan menampilkan dirinya yang normal di tempat kerja dan lingkungannya.

Anggap saja kita semua punya sisi monster dan hanya orang terdekat kita saja yang mengetahuinya namun di dunia sosial kita berpura-pura menjadi manusia agar dapat di terima oleh masyarakat luar. Namun ternyata ending cerita ini mereka hidup berdampingan dengan baik.

Intinya jadi diri sendiri itu gapapa asalnya kita bertemu dengan lingkungan sosial yang tepat dan kita akan baik-baik saja. Sama juga dengan mencari pasangan hidup. Saat berpacaran kita pasti akan menampilkan sisi buruk kita dan jika orang itu adalah orang yang tepat maka kita akan baik-baik saja.

Ini adalah beberapa kutipan yang saya sukai (versi inggrisnya) :

“Silenzio Bruno!” -Luca & Alberto

“Walking is just like swimming, but without fins or a tail. And also there’s no water.” -Alberto

“Every day we’ll ride some place new. And every night we’ll sleep under the fish. No one to tell us what to do, just you and me out there. Free!” -Alberto

“It’s just the greatest thing that humans ever made, the Vespa!” -Alberto

“Some people, they’ll never accept him, but some will and he seems to know how to find the good ones.” -Grandma Paguro

Thanks for reading !! ^^


Tinggalkan komentar