Kekejaman para Wanita, “Why Woman Kill” – Netflix (Season 1 & 2)

Karena kelihatan menarik banget, saya menutuskan buat marathon nonton Why Woman Kill musim satu dan dua. Woww !! Series ini keren banget, jalan ceritanya menarik dan baju-baju yang dipakai oleh tokoh-tokohnya kece banget. Fashion-nya seakan-akan mengkisahkan perbedaan era di kisah-kisah yang disampaikan dalam series ini.

Musim satu :

Dalam musim pertama kita akan disuguhkan oleh tiga kisah menarik. Ketiga kisah rumah tangga di tahun 60a, 80an dan yang terbaru di tahun 2019. Uniknya, ketiga kisah ini terjadi di latar belakang rumah yang sama. Jadi si rumah mewah ini menjadi latar belakang kisah kelam mereka bertiga.

Wanita ibu rumah tangga di tahun 60an ternyata memiliki suami yang sama sekali tidak mendukung mimpinya hingga berselingkuh. Wanita di tahun 80an menyadari jika suaminya adalah gay dan dirinyapun terlibat skandal dengan laki-laki anak sahabatnya sendiri yang umurnya jauh lebih muda.

Sedangkan wanita di tahun 2019 mengalami rumah tangga yang buruk setelah memutuskan untuk melakukan open marriage dan membawa masuk seorang wanita selingkuhannya untuk ikut campur dalam rumah tangga mereka. Ketiga kisah ini seru banget buat di tonton, terutama buat kita para wanita.

Musim dua :

Dalam musim kedua, wanita yang menjadi tokoh utama tidak menceritakan tentang kericuhan dalam rumah tangganya sendiri seperti di musim pertama. Melainkan menceritakan seorang ibu rumah tangga yang bahagia namun kebahagiaan ini di rusak oleh obsesi masuk ke sebuah klub sosialita tenang berkebun.

Obsesi ini diwarnai juga dengan rahasia suaminya sendiri yang bisa dibilang adalah seorang pembunuh. Si ibu rumah tangga yang merasa direndahkan oleh sang ketua klub sosialita kemudian merencanakan sesuatu yang mengakibatkan banyak nyawa yang melayang.

(spoiler)

Di musim pertama saya suka dengan akhir ceritanya, namun di musim kedua seri ini saya agak sedikit kecewa dengan di tokoh utama yang tidak berhenti melakukan aksi jahatnya sampai akhir dan hingga mengorbankan nyawa suaminya. Sedih dan tragis.

Thanks for reading !! ^^


Tinggalkan komentar