Catatan Sebelum Bunuh Diri, “According to Greta” (2009)

Kamu pernah kebayang dan kepingin gak sih bakalan hidup sampai tua. Kalau Greta di film According to Greta ini malah gak pengen hidup sampai dia tua, ia inggin cepat-cepat mengakhiri hidupnya selagi muda.

FIlm ini merupakan film pertama yang pernah saya review di blog saya jaman SMA (entah kemana blog itu sekarang). Tapi film ini bener-bener berkesan banget buat saya pribadi. Saya suka film ini tentu saja karena pemainnya yaitu Hilary Duff.. (she is my favorute actress of all the time).

Selain itu saya suka banget dengan view pantai dalam kisah, saya adalah salah satu orang di dunia ini yang menyukai pantai.. Okay kembali ke kisahnya yaa..

Jadi Greta adalah seorang remaja yang memiliki latar belakang keluarga yang serba kacau.. Mamanya menikah dengan suaminya yang entah keberapa.. papanya katanya mati karena bunuh diri. Walaupun nilai sekolahnya bagus, Greta gak punya semangat hidup. Ia memutuskan untuk bunuh diri dan sebelum ia ia membuat cacatan yang isinya daftar hal apa yang akan ia lakukan sebelum ia mengakhiri hidupnya.

Karena sering bermasalah dan berantem terus, mamanya Greta gak sanggup lagi dan pada saat liburan, Greta di kirim ke rumah kakek dan neneknya. Disini terungkap kalau Greta membuang semua pil dari dokternya (mungkin untuk mengatasi sikapnya yang depresi dan lainnya). Kakek dan Neneknya pun berusaha memperlakukan Greta seperti anak normal.

(ada spoiler)

Di rumah kakek dan neneknya inilah Greta kemudian bekerja paruh watu dan bertemu sama cowok (lupa namanya tapi tokoh cowok ini diperankan sama Evan Ross yang ganteng bangett!! ). Lalu Greta pun mencoba untuk bunuh diri yang berhasil di selamatkan tapi Neneknya sakit karena tingkah Greta ini.

Disini Greta pun mulai memahami kehidupan. Ada nenek yang sudah tua mati-matian buat bertahan hidup sedangkan dirinya hanya menyia-nyiakan hidupnya. Di akhir kisah ini ada konflik antara mamanya Greta yang marah akan tingkah Greta dan mau menggirimnya ke semacam retreat untuk aknak-anak bermasalah namun keadaan bisa diatasi oleh kakeknya.

Akhir cerita happy ending namun di tengah-tengah film akan banyak kejadian yang bikin geregetan sekaligus sedih atau miris. Kisah keluarga seperti ini mungkin banyak dialami oleh kita-kita. So, kita bisa belajar menghargai kehidupan dan belajar berkompromi dan mengerti sudut pandang orang lain di kehidupan kita.

Thanks for reading !! ^^


Tinggalkan komentar