Ini adalah beberapa larangan atau pantangan di Bali yang dikumpulkan dari beragam sumber.
Saat Hari Raya Nyepi
Ada sejumlah larangan pada saat perayaan Hari Raya Nyepi. Larangannya adalah tidak boleh keluar rumah, menyalakan lampu, beraktivitas dan membuat kegaduhan. Jika ada pelanggaran maka akan dikenakan sanksi adat. Namun ada beberapa perlakuan khusus tertentu saat keadaan darurat.
Etika di tempat suci atau Pura
Jika wanita sedang datang bulan maka tidak diperbolehkan berkunjung ke tempat suci Pura, begitu juga jika seseorang sedang cutaka (sedang ada keluarga yang meninggal). Jika dilanggar maka bisa terjadi hal-hal yang buruk.
Jika berkunjung ke Pura maka kita harus berpakaian sopan. Para pengunjung ke tempat suci ini wajib memakai kamben atau kain dan selendang diikatkan di pinggang. Jika hal itu tidak dilakukan maka penggunjung tidak diperbolehkan masuk.
Pada saat di Pura, jangan beretika tidak baik, misalnya berbuat onar, berbicara kasar dan naik ke pelinggih atau bangunan suci di Pura. Kalau hal tidak baik ini dilakukan maka diyakini akan berakibat buruk bagi kehidupan.
Etika di Jalanan
Jangan berbicara dan/atau bersikap kasar jika ada prosesi upacara keagamaan. Misalnya berbicara kasar atau membunyikan klakson berulang-ulang saat jalanan macet ketika ada acara Ngaben ataupun Melasti. Kita perlu menghargai budaya lokal.
Jika melihat sesajen berupa canang, jangan mengginjaknya dengan sengaja. Jika terinjak dengan tidak sengaja di jalan maka sebaiknya minta maaf pada orang disana atau di dalam hati meminta maaf.
Thanks for reading !! ^^

