Ini adalah beberapa kutipan favorit saya dari Novel Burning Heat karya Akiyoshi Rikako.

“Daripada selingkuh, lebih baik dia menipu – apa aku aneh berpikir begitu?”

“Aku akan selalu, dan selalu menjagamu. Sebab di dunia ini, kita cuma berdua.”

“Hanya dia seorang yang bisa kulihat dari bidang padang sempit di balik helm. Suara di sekitarku pun redam. Rasanya hanya tinggal kami berdua di dunia ini.”

“Jauh lebih bagus tanpa riasan.”

“Sambil memandangi lampu belakang motornya melebur ke dalam kegelapan malam, aku tahu aku telah jatuh hati kepadanya.”

“Benar-benar neraka rasanya membiarkan orang yang kubenci berada di sisiku. Bahkan aku harus berpura-pura mencintainya sambil menelan amarahku bulat-bulat.”

“Kesungguhannya sebagai dokter mendahului kesungguhannya sebagai suami.”

“Aku menyayangimu. Pernikahan kita sungguh menyenangkan. Meskipun dusta, terima kasih telah memberiku kebahagiaan.”

“Lalu serpihan kebencianku. Puing-puing kami bermain-main bersama angin, menuju langit, menuju laut, lalu lenyap.”

“Aku ini benci. Atau cinta. Sedih. Atau bahagia. Malang atau beruntung. Menangis atau tersenyum. Pengecut. Atau pemberani. Lemah. Atau kuat. Bodoh atau cerdas. Ada di neraka. Atau di surga. – Aku tak tahu.”

Thanks for reading !!


Tinggalkan komentar