Tips ini diambil dari buku terjemahan Life Strategies for Teens yang ditulis oleh Jay McGraw.
Kita akan menemui berbagai masalah selama hidup kita, tapi tidak akan ada yang tidak bisa kita hadapi. Kamulah manajer kehidupanmu sendiri dan manajemen yang sukses adalah kemampuan yang harus kamu usahakan.
Kamu harus menjadi manajer kehidupanmu sendiri, lagi pula kamulah satu-satunya manajer kehidupan yang kamu miliki. Ini berarti kamu tidak bisa memecat dirimu sendiri kalau tidak bekerja dengan baik. Kamu hanya bisa memperbaiki diri dalam melakukan pekerjaan itu. Itulah Aturan Hidup kali ini: bagaimana agar kamu bisa menjadi manajer kehidupan yang lebih baik. Kamu akan belajar bagaimana menghadapi masalahmu secara langsung dan mengatasinya secara konstruktif. Dan bukan malah membuat
serangkaian masalah baru lagi karena reaksimu atau kurangnya reaksimu terhadap masalah awal. Pecundang membiarkannya terjadi. Pemenang membuatnya terjadi.
Sayangnya, banyak cara untuk melakukan tugas ini dengan buruk, perhatikan sekelilingmu dan perhatikan strategi-strategi buruk apa dan biasanya cara-cara inilah yang kita tempuh. Berikut ini beberapa yang mungkin kamu kenali:
Strategi Anjing Malang: orang-orang ini seperti anjing yang telah dicambuki begitu sering, sampai-sampai ketika kamu berjalan dekatinya, anjing itu hanya akan berbaring telentang dan mendengking. Orang-orang seperti ini juga melakukan hal yang sama. Setiap kali ada masalah muncul, mereka langsung menyerah; mereka akan melakukan sesuatu yang secara emosional sama dengan berbaring telentang dan menunggu seburuk apa situasi akan berkembang. Kalau lewat, baguslah. Kalau tidak, mereka hanya akan berbaring dan menerimanya. Seolah mereka menikmati jadi korban; mereka bahkan tidak mau menolong diri mereka sendiri. Mereka tidak akan berteriak ”Api!” bahkan bila mereka sedang terbakar!
Strategi Burung Unta: 100 persen pengingkaran murni. Mereka adalah orang-orang yang bahkan tidak akan melihat nilai-nilai mereka sendiri. Kalau guru mengembalikan kertas tes dan meletakkannya di meja secara terbalik, mereka hanya akan memasukkannya ke tas dan tidak melihat berapa nilainya.
Strategi MTV: orang-orang ini menyadari adanya masalah, tapi hanya akan menghadapinya setelah mereka menonton MTV selama beberapa saat. Masalahnya, sepertinya mereka tidak pernah berhenti menonton.
Strategi Keimutan: sangat populer di kalangan cewek yang akan memasang wajah dan suara seperti anak kecil yang tak bersalah ketika mereka memiliki masalah: “Oh, Ibu, aku
kira Ibu bilang aku boleh mengambil uang di dompetmu tanpa perlu bilang dulu.”
Strategi Masa Kecil: ketika mendapat masalah, kamu akan menyalahkan cara kamu dibesarkan, tuamu yang sedang punya masalah di rumah, atau adikmu yang sedang mengalami krisis besar sehingga membutuhkan perhatianmu. Seolah kamu begitu terkungkung dalam botol yang sempit, sampai-sampai tidak bisa menolong dirimu sendiri.
Strategi Bukan-Aku?: semuanya bukan salahmu; segalanya terjadi karena ada orang lain
yang mengincarmu atau bodoh, atau memang kamu hanya sedang sial. Tapi yang
pasti, itu bukan salahmu.
Jadi strategi mana yang kamu pakai hingga kini? Apakah salah satu strategi di atas atau kamu lebih kreatif daripada itu? Kurasa aku tidak perlu memberitahumu bahwa jika kamu sedang mengatasi kehidupanmu dengan cara mana pun yang ada di atas, itu bukan kabar baik. Dunia berputar pada hasil, kehidupan dan pekerjaan yang kamu lakukan seharusnya juga dinilai dengan kriteria yang sama.
Manajer bisbol, misalnya, dinilai langsung dari catatan menang-kalahnya bukan kepribadian, teriakan, atau betapa kerennya penampilan mereka ketika meludahkan tembakau di ceruk pemain bisbol. Hasil adalah satu-satunya alat ukur yang digunakan dunia untuk mengukur seberapa baiknya usaha seseorang. Dan suka atau tidak, dunia menggunakan alat ukur yang sama padamu.
Thanks for reading !!

