Kembali lagi ke seri TV Malory Towers. Bagi yang belum tahu, Malory towers adalah seri TV dari novel seri klasik karya Enid Blyton yang bejudul sama, menceritakan anak-anak yang bersekolah di sekolah asrama putri Malory Towers. Baca juga ya tulisan di season pertama dan keduanya!
Banyak banget hal menarik di musim ketiga ini misalnya waktu Marie Lou tidak mengerti bahwa dirinya mengalami menstruasi dan mengira dirinya sakit keras. Gwen juga akhirnya menyalurkan bakatnya dan ikut dalam di tim Lacrosse, walau dengan sedikit manipulasi.
Di musim ketiga ini hadir lagi anak baru bernama Bill atau Willhelmina. Bill adalah cewek tomboy yang menyukai kuda. Bill tidak bisa hidup tanpa kudanya segingga ia sering keluar dan menemui kudanya walau dilarang oleh Miss Jhonson, seorang guru baru.
Ternyata ada maksud lain dari larangan si Guru baru tersebut selain kedisiplinan siswi. Hal ini menyangkut misteri pencurian di sekolah. Ketika Miss Grayling sakit dan dirawat, akhirnya Miss Jhonson mengantikan perannya. Disinilah dimulai penderitaan anak-anak di asrama.
Asrama menjadi tempat yang tidak lagi menyenangkan dengan segala aturan dari Miss Jhonson. Anak-anak tidak diperbolehkan keluar seenaknya. Gwen yang ingin dianggap pun memihak pada Miss Jhonson karena dijadikan ketua kelas dan diperlakuakan istimewa.
Di akhir cerita, Gwen mengikuti saran Miss Grayling yang sudah sembuh untuk mengikuti kata hatinya. Masalah pencurian ini pun akhirnya dapat di pecahkan dengan bantuan bersama.
Kisah keseharian mereka di sekolah asrama putri ini menarik banget buat ditonton sambil santai.
Thanks for reading !!

