Tak disangka, ternyata novel favoritku waktu jaman SD akhirnya dibuat TV Seri. Ini rasanya seperti impian masa kecil yang terwujud. Seneng banget deh pas tahu kalau ada seri dari novel karya Enid Blyton yang berjudul Malory Towers ini mucul kembali sebagai Seri TV.
Saat mulai nonton, mulai penasaran nih sama bagaimana rupa tokoh-tokoh fiksi ini. Dulu mereka semua hanya ada diimajinasi saja, kali ini mereka berubah jadi sosok yang diperankan oleh aktri-aktris muda yang manis-manis. Hmmm…
Mari kita bahas karakter-karakternya, tentu saja di mulai dari Darell. Darell merupakan anak yang memiliki masalah di sekolah sebelumnya sehingga akhirnya pindah ke Malory Towers. Darell pindah ke Malory Towers bersama Sally dan Gwendoline atau Gwen.
Karakter Darell dan Sally disini ini persis banget sama apa yang dibayangkan ketika baca novel ini hampir dua puluh tahun yang lalu. Sedangkan tokoh Gwen juga cocok banget dengan karakter Gwen dalam buku, namun diimajinasi saya Gwen memiliki rambut yang super panjang. Di season atau musim pertama seri ini, rambut Gwen tidak sepanjang yang dibayangkan namun dimusim berikutnya rambut Gwen memang semakin memanjang.
Sedangkan tokoh Alicia secara karakter cocok dengan apa yang ada dibuku, tapi dalam imajinasi saya wajah Alicia tidak sama seperti yang ditampilkan. Namanya juga imajinasi, jadi ya sedikit berbeda. Tapi wajah Marie Lou mirip banget dengan apa yang ada dalam imajinasi saya waktu jaman SD.
Dimusim pertama ini, Darell berusaha mencari teman dekat namun ia belum menemukan teman yang benar-benar baik dan cocok dengan dirinya. Sally ternyata memiliki masalah dengan keluarganya, sedangkan Gwen kurang bisa akrab dengan teman-temannya.
Gwen adalah tokoh yang paling saya sukai dalam cerita ini karena kisah perubahan dirinya di Malory Towers. Dari anak yang manja jadi anak yang jauh lebih baik. Gwen menurut saya adalah karakter yang menarik. Karakter lainya juga tak kalah menarik dan punya cerita mereka sendiri yang unik.
Banyak drama pertemanan dalam musim petama ini, ada insiden ditamparnya Gwen di kolam renang karena Marie Lou juga kejahilan Alicia yang menjadi-jadi. Ada juga insiden gaun cantik yang rusak dan kunjungan orangtua. Pada kunjungan orang tua ini banyak juga dramanya, kisah Sally yang menghidari ibunya, Gwen yang berbohong kepada ibunya dan Darell yang tidak punya teman untuk diajak bersama.
Gwen pun berusaha keras mendapatkan teman namun dengan cara yang salah, ia menyabotase Mary Lou agar punya teman. Darell pun akhirnya berani jujur dan terbuka mengenai masa lalu dirinya kepada teman-temannya walau awalnya takut tidak diterima oleh teman-temannya.
Kisah keseharian mereka di sekolah asrama putri ini menarik banget buat ditonton sambil santai.
Thanks for reading !!

