Beachwalk Shopping Center yang kerap dikunjungi wisatawan kini bertambah ramai dengan diadakankannya acara pergelaran busana. Kuta Fashion Week secara perdana berlangsung pada tangga 18-31 Juli 2023 dan telah resmi dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Mengangkat thema “The Island Culture of Living Fashion”, kuta Fashion Week menantang para designer bali untuk dapat memunculkan kearifan lokal bali yang selalu maju dan berkembang seperti laju budaya fashion internasional. Bagaimana Budaya dan keindahan alam Bali berpadu dengan budaya fashion yang selalu berkembang mengikuti jaman.

Acara ini sendiri diselengarakan oleh Cap bali foundation bersama rekan rekan fashion brand Bali yang melibatkan 12 UKM dan 28 designer. Penyelenggara memanfaatkan kunjungan pariwisata ke Kuta yang merupakan destinasi legendaris di Pulau Bali.

Ari Danagga selaku founder Kuta Fashion Week pun memberikan komentarnya terkait Kuta yang sudah dikenal dunia, “Kami kira siapa yang tak kenal Kuta di Dunia ini, hampir semua orang tau Kuta dan setiap ke Bali, wisatawan biasanya wajib ke Kuta. Wajar saja Kuta menjadi Barometer pariwisata Bali,” katanya.

“Kenapa tidak kita gunakan Kuta untuk mengenalkan para pelaku ekonomi kreatif khususnya di Bidang Fashion, tentunya hal ini akan memudahkan brand-brand fashion bali dalam memperkenalkan brandnya melalui pariwisata Kuta, ini merupakan bentuk keberkaitan pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena dengan daya tarik Kreatifitas dapat menciptakan sustainable tourism. Inilah konsep kuta fashion week yang sesungguhnya” lanjut sang founder.

Putu Fitri (Owner Cap Bali) & Suaminya, Ari Danagga (Founder Kuta Fashion Week)

Putu Fitri selaku owner Cap Bali sekaligus istri dari Ari Danagga memberikan keterangan mengenai Kuta Fashion Week atau KFW kepada penulis. “KFW yang diselenggarakan oleh Cap Bali Foundation ini bertujuan mengangkat brand fashion lokal untuk dapat dikenal secara internasional, seharusnya hal ini sangat mudah karena Bali adalah pusat perhatian dunia,” katanya.

Menurutnya brand-brand fashion ini dapat dengan mudah memperkenalkan dirinya melalui pariwisata dengan adanya kunjungan wisatawan ke Kuta. “Setelah sepuluh tahun berkarya Cap Bali akhirnya memiliki brand yang begitu dikenal secara nasional maupun internasional dengan memanfaatkan pariwisata Bali. Melalui Cap Bali Foundation kami ingin lebih banyak lagi industri ekonomi kreatif di bidang fashion lebih dikenal melalui pemanfaatan Pariwisata Bali. Hal ini merupakan konsep hubungan erat ekonomi kreatif dengan pariwisata oleh karenanya kami didukung penuh oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif,” lanjut sang owner.

Fitri pun menceritakan lebih lanjut tentang Cap Bali. “Cap Bali merupakan brand fashion lokal yang mengangkat kearifan lokal namun bergaya kekinian atau fashionable. Hal ini sangat sesuai dengan pasar Kuta yang selalu menginginkan pakaian kasual yang selalu terupdate dan fashionable. Kami Cap Bali ingin lebih banyak lagi brand Bali yang bisa seperti kami, memiliki strong brand identity Bali namun dikenal oleh dunia, maka dengan ini kami cap bali bersama rekan-rekan menggelar Kuta Fashion Week” paparnya.

Putu Fitri juga menceritakan tentang persiapan acara yang hanya berlangsung kurang dari sebulan namun acara ini sukses diramaikan baik dari wisatawan maupun influencer. “Persiapan Kuta Fashion Week kurang dari satu bulan, namun karena Cap Bali memiliki hubungan baik dan KFW memiliki visi baik maka semua pihak bersedia membantu terlaksananya KFW ini. Mulai dari Beachwalk selaku venue acara, Kemenpar dan Bank Indonesia selaku pemerintah yang mendukung acara ini, hingga para influencer yang meraimaikan acara ini. Para fashion brand owner dan beberapa sponsor pun sangat tertarik dengan diadakannya KFW,” tuturnya.

Owner cantik ini juga berpesan agar fashion lokal lebih semangat lagi dalam berkarya. “Untuk brand-brand fashion lokal, tetap semangat berkarya, munculkan ide kreatif sehingga memiliki identitas yang kuat dan gunakan kesempatan peningkatan kunjungan ke Bali yang meningkat hampir 300% ini untuk mengenalkan brand-brand yang dimiliki. Semoga KFW bisa menjadi ajang pegelaran fashion yang berkelanjutan dan dapat mengangkat lebih banyak lagi brand lokal setiap tahunnya,” tandasnya

Pihak penyelengara berharap pelaku ekonomi kreatif Fashion Bali lebih menggeliat bersama pertumbuhan Pariwisata Bali yang sangat meroket pasca pandemi ini melalui gelaran Kuta Fashion Week.


Tinggalkan komentar