Di tahun 2023 ini Geges kembali berkarya dengan dua single terbarunya yaitu “Kesaksiang Bintang Bulan” dan “Purnama Ketiga” yang bisa disaksikan di youtube kanal Geges Band. “Setelah sekian lama masing-masing personil sibuk dengan kehidupan dan keluarga, kini kami coba hadir lagi sajikan lagu-lagu sederhana kami dengan harapan selalu bisa menghibur semeton-semeton penikmat lagu-lagu Bali,” ujar Suta, vokalis Band.

Geges Band merupakan Band Indie Bali yang terbentuk pada Tahun 2003. Band yang berawal dari perkumpulan sahabat seangkatan SMA ini memiliki dua personil yaitu Suta Jhuntuk dan Arma Jayadi.

Suta menceritakan lebih lanjut tentang awal mula nama Geges Band. “Memutuskan untuk memakai nama Geges pada saat mengikuti salah satu Parade Band Indie Bali di tahun 2003, dimana nama Geges diambil dari nama ‘Gesing’ desa kami berasal,” katanya. Geges merupakan singkatan dari Generasi Gesing.

Single pertama Geges yang bertajuk “Kesaksiang Bintang Bulan” ini ternyata sudah disiapkan sejak dua tahun lalu. “Komposisi musiknya sudah kami siapkan dari dua tahun yang lalu, namun terbentur covid19 sehingga baru bisa terealisasi thn ini. Jadi dengan rancangan yg sdh hampir jadi, kita bisa selesaikan proses recording, mixing, mastering dalam kurun waktu tiga hari saja. Terus kita lanjut dengan pembuatan klip dengan sehari shoot dan dua hari editing,” cerita Suta.

Lagu “Kesaksiang Bintang Bulan” ini menjadi perwakilan dari perasaan sebagian pelaku percintaan tentang betapa beratnya kehilangan orang yang sedang sangat kita cintai, dan menegaskan bahwa waktu yang berjalan tak akan mungkin total bisa mengobati sakit hati.

Sedangkan lagu kedua Geges yang bertajuk “Purnama Ketiga” menceritakan kisah cinta pada pandangan pertama. Lagu ini menceritakan tentang pertemuan dengan wanita cantik bagai bidadari di pantai Mertasari pada Purnama Ketiga. “Tapi sayang cuma sempat kenalan, belum sempat ungkap perasaan, hingga jadi gelisah semalaman dan berharap akan ada kesempatan suatu hari bisa nyatakan cinta,” jelas Suta tentang makna lagu kedua.

“Lagunya asik, semi koplo, beat nya ceria, saking asiknya, proses rekaman langsung rampung sehari saja, shoot video juga cuman sehari, tapi editingnya lumayan lama karena disini kita ingin sisi videonya lebih nonjol biar asiknya poll,” lanjut sang vokalis Geges Band ini.

“Kami selalu stay positif dan antusias untuk bisa ada dipermukaan arena hiburan. Bukan ego, tapi kami hanya meramaikan warna warninya lagu bali. Kami berharap untuk bisa diterima sebagai warna pelengkap, sebagai satu lagi pelaku hiburan di Bali yang masih akan selalu berkarya saat masih bisa diterima,” tandas Suta.