Travis merupakan seekor simpanse yang lahir pada 21 Oktober 1995 di sebuah penampungan hewan di Amerika. Beberapa hari setelah lahir, Simpanse ini dijual kepada sepasang suami istri. Sandra bersama suami dan anaknya pun menganggap Travis sebagai anggota keluarganya sendiri.
Saat diasuh oleh Sandra, Travis yang kecil menunjukkan kecerdasannya dan kelucuannya. Ia bisa melakukan berbagai hal yang dilakukan manusia, ia juga terlihat jinak dan baik. Para tetangga pun menyukai Travis juga sering berfoto dengan Travis.
Masalah dimulai ketika Travis beranjak dewasa, karena hormonnya yang mulai tidak stabil. Ia mulai menyerang orang yang melempar kaleng minuman kepadanya. Pada saat itu Sandra hanya hidup berdua dengan Travis, anaknya dan suaminya telah meninggal dunia.
Pihak polisi dan organisasi hewan mencoba meyakinkan Sandra untuk menyerahkan Travis ke kebun binatang namun Sandra menolak. Hal yang mengerikan pun terjadi pada tahun 2009. Pada 16 Febuari 2009, hari itu Travis sudah berperilaku agresif. Ia memberantakan seisi kamar dan juga kebun Sandra.
Sandra pun meminta bantuan Charla Nash untuk mengamankan Travis namun Travis dengan brutalnya memukul dan mencabik-cabik wajah dan tubuh Charla. Sandra pun menelepon 911 untuk meminta bantuan. Sebelumnya Sandra sudah mencoba memberikan minuman berisi obat penenang namun tidak berhasil.
Saat Travis mencabik-cabik Charla, Sandra mencoba menusuk-nusukan pisau ke punggung Travis namun tidak berhasil melumpuhkannya. Polisi pun datang dan mengamankan Travis dengan tembakan hingga simpanse ini tewas. Charla ditemukan dalam kondisi mengenaskan namun ia masih hidup,
Charla pun dioperasi berkali-kali hingga akhirnya dapat diselamatkan. Sandra pun bernasib malang karena tekanan kejadian ini ia ditemukan meninggal karena serangan jantung. Dari kisah ini kita bisa belajar untuk memahami dunia hewan yang berbeda dengan manusia. Jangan sampai kisah ini terjadi pada kita ya.
Thanks for reading !!

