Denpasar, Kata Jurnal – Warga Bali kini memiliki akses langsung ke teknologi koreksi penglihatan mutakhir setelah sebuah klinik mata modern resmi beroperasi di kawasan Sanur. Kehadiran layanan ini sebelumnya lebih banyak tersedia di kota-kota besar Indonesia.
Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) Bali, yang berlokasi di Icon Bali Mall, menjadi cabang keempat setelah Jakarta dan Surabaya. Klinik ini merupakan yang pertama di Bali yang menghadirkan prosedur SMILE Pro Flapless LASIK — teknologi generasi terbaru dalam tindakan koreksi penglihatan yang menawarkan proses lebih cepat dan minim pemulihan.
Ni Kompyang Rahayu, pimpinan klinik, menyampaikan bahwa fokus CSEC Bali tidak hanya pada teknologi medis, tetapi juga pengalaman pasien.
“Kami ingin setiap orang merasa aman dan diperhatikan. Tentu, teknologi itu penting, tetapi pada akhirnya semua ini tentang membantu seseorang untuk hidup lebih bebas dan percaya diri,” ujar Rahayu.
Klinik ini merupakan kolaborasi antara Ciputra Healthcare dan Singapore Medical Group (SMG), jaringan kesehatan yang telah membantu puluhan ribu pasien sejak 2015 melalui pusat layanan mata yang tersebar di Indonesia. Dengan dibukanya cabang Bali, masyarakat lokal maupun wisatawan internasional kini dapat mendapatkan perawatan bermutu tanpa harus pergi ke luar daerah.
Business Development Manager Ciputra Group, William Ciputra, menegaskan bahwa pembukaan fasilitas ini selaras dengan visi pendiri Ciputra Group.
“Pendiri kami memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, tidak hanya melalui perumahan tetapi juga melalui pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Bali adalah gerbang yang menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional, dan melalui klinik ini kami ingin melayani masyarakat lokal serta wisatawan medis dari berbagai negara.”
Keunggulan teknologi menjadi daya tarik utama klinik ini. Prosedur SMILE Pro Flapless LASIK menggunakan VisuMax® 800 Femtosecond Laser dan hanya membutuhkan sekitar delapan detik per mata. Karena dilakukan tanpa membuat sayatan flap pada kornea, proses pemulihan menjadi lebih cepat dan tingkat risiko lebih rendah. Banyak pasien langsung merasakan penglihatan membaik setelah tindakan dan hasil maksimal terlihat dalam hitungan hari.
CSEC Bali juga memperkenalkan program LASIK Staycation melalui kerja sama dengan hotel-hotel premium di Sanur. Program tersebut mencakup layanan penjemputan dan pengantaran dari Bandara Ngurah Rai menuju hotel dan klinik, sehingga pasien dapat menggabungkan prosedur medis dengan pengalaman liburan yang santai.
CEO Singapore Medical Group, Beng Teck Liang, menekankan penerapan standar internasional dalam layanan klinik.
“Para dokter kami di Singapura dan Indonesia secara rutin berdiskusi untuk meninjau kasus dan berbagi temuan terbaru. Pertukaran pengetahuan ini memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan kelas dunia dengan standar global yang konsisten,” tuturnya.
Selain LASIK, CSEC Bali menyediakan layanan perawatan mata umum dan merencanakan perluasan layanan ke operasi katarak. Fasilitas klinik dirancang dengan perhatian pada kenyamanan serta pengelolaan limbah medis yang sesuai standar keselamatan.
Berlokasi di Sanur yang dikenal sebagai titik pertemuan wisatawan dan penduduk lokal, klinik ini menjadi tujuan ideal bagi siapa saja yang ingin merasakan teknologi masa depan dalam koreksi penglihatan. Kehadiran CSEC Bali menandai babak baru akses layanan kesehatan mata bertaraf internasional di Pulau Dewata.
(Foto: Kata Jurnal)

