Klungkung, Kata Jurnal – Kecelakaan laut antara Fast Boat Wijaya Buyuk 1 dan Boat Bintang Laut Diving terjadi di Perairan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, pada Rabu, 26 November 2025 sekitar pukul 08.05 WITA. Peristiwa ini menyebabkan delapan penumpang mengalami luka-luka, terdiri dari lima WNA dan tiga WNI, dan dilaporkan kepada pihak kepolisian pada pukul 16.00 WITA.
“Kami mengimbau seluruh operator boat untuk selalu mematuhi SOP pelayaran, memperhatikan kecepatan, jarak pandang, dan memastikan komunikasi antar-kapal berjalan baik. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” ujar Kapolsek Nusa Penida, Ketut Kesuma Jaya.
Berdasarkan keterangan Kapten Fast Boat Wijaya Buyuk 1, Wayan Sarjana, kapal yang membawa 62 penumpang dan empat ABK berangkat dari Sanur pada pukul 07.20 WITA menuju Pelabuhan Buyuk. Setibanya di Perairan Banjar Nyuh, ia melihat Boat Bintang Laut Diving melaju dari arah utara dengan kecepatan tinggi dan tidak terkendali. Upaya komunikasi sempat dilakukan oleh Kapten maupun penumpang, tetapi tidak ada respons hingga akhirnya boat tersebut menabrak bagian belakang samping kiri Fast Boat Wijaya Buyuk 1.
Benturan tersebut membuat ujung boat diving naik dan menembus kaca belakang kapal. Akibat insiden itu, delapan penumpang mengalami luka-luka. Empat orang mengalami luka berat, yaitu Chu Jungwoo dari Korea; Shakib Nabil dari Amerika Serikat; serta dua WNI, Sintya Herlinawati dan Risca Hermawan Wibowo. Sementara empat penumpang lainnya mengalami luka ringan, masing-masing Kim Sumin, Lee Yujeong, dan Kong Jongseok yang merupakan WNA Korea, serta seorang WNI, Indra Pratama Hardiyanto. Seluruh korban dibawa ke Nusa Medica Clinic 2 di Desa Kutampi Kaler, lalu dirujuk ke BMC Denpasar pada pukul 09.15 WITA.
Kesuma Jaya menambahkan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan jalur perairan di kawasan wisata tersebut. “Kami akan meningkatkan pengawasan jalur perairan,” katanya lebih lanjut.
(Foto: Polsek Nusa Peninda)

