Jakarta, Kata Jurnal — Tim bulutangkis Indonesia resmi bertolak menuju SEA Games 33 di Thailand. Rombongan Laskar Cipayung berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno–Hatta pada Jumat, 5 Desember 2025 pagi dengan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA866.

Kabid Pembinaan dan Prestasi Pelatnas, Eng Hian, memastikan seluruh atlet dalam kondisi siap bertanding. “Hari ini kami akan terbang ke Thailand, kondisi tim bulutangkis Indonesia dalam keadaan siap tempur, sehat dan fit,” ujarnya.
Ia menambahkan harapan besar untuk dukungan masyarakat. “Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar kami bisa mengemban misi ini dengan baik dan menyumbang prestasi maksimal untuk Merah-Putih,” lanjutnya.

Keberangkatan yang hanya berselang dua hari sebelum pertandingan dimulai tidak menjadi persoalan bagi Eng Hian. Ia menegaskan persiapan tim sudah dilakukan secara menyeluruh di Indonesia. “Kami sudah menyiapkan atlet-atlet ini dengan cukup baik dan lengkap. Selain teknik dan fisik, kami juga mengadakan sesi dengan psikolog untuk lebih menguatkan tekad dan tujuan anak-anak,” ungkapnya pada kesempatan berbeda.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan mental. “Karena ini ajang multievent dan ada beberapa atlet baru turun pertama kali pasti merasakan atmosfer yang berbeda. Program diskusi dengan psikolog, semoga atlet-atlet lebih kuat dalam menyatukan hati, tekad dan tujuan,” harapnya.

Sementara itu, ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana bertekad memperbaiki pencapaian di ajang sebelumnya. Bagas menyatakan rasa optimistis mereka. “Persiapan kami sudah cukup baik, kami siap untuk bertanding. Kami juga ingin meng-upgrade medali yang sudah kami raih sebelumnya,” katanya.
Leo menambahkan target mereka tetap tinggi. “Kami mohon dukungan agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kami menargetkan emas di beregu dan perorangan,” ujarnya.

Cabang bulutangkis SEA Games akan berlangsung di Gymnasiums 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani pada 6–10 Desember untuk nomor beregu dan 11–14 Desember untuk nomor perorangan.

(Foto: PBSI)