Lansia Dalung Rayakan Wisuda Perdana dan Tampilkan Tari Janger

Badung, Kata Jurnal – Kegiatan Wisuda Angkatan ke-1 Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung serta Launching Koperasi Desa Merah Putih Dalung berlangsung pada Senin, 10 November 2025, di Wantilan Widya Mandala Utama Pura Dalem Gede Desa Adat Dalung. Acara turut dihadiri Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih, perwakilan instansi kabupaten, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para wisudawan yang telah menyelesaikan pembelajaran selama enam bulan.

Pada kesempatan tersebut, lansia yang hadir juga menampilkan Tari Janger sebagai bagian dari rangkaian wisuda. Salah satu peserta, I Gusti Ngurah Susanta, menyampaikan rasa bangga melihat antusiasme rekan-rekannya. “Melihat para lansia tampil menari dengan begitu antusias membuat saya merasa bangga dan terinspirasi. Ini menunjukkan bahwa para lansia masih bisa berkontribusi dan membawa kebahagiaan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” tuturnya.

Kegiatan wisuda ini sekaligus menandai pengukuhan peserta Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip yang telah mengikuti 12 kali pertemuan selama enam bulan. Acara turut diwarnai peresmian Koperasi Desa Merah Putih Dalung oleh Bupati Badung, yang disaksikan Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung. Selain itu, pembukaan gerai gedung kantor koperasi juga dilaksanakan pada momen yang sama.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih, menilai bahwa pelaksanaan wisuda bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan ke-66 bertema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”. Ia menyebut para lansia wisudawan merupakan pahlawan bagi keluarga mereka. “Hari ini adalah momen yang sangat bersejarah bukan hanya bagi para wisudawan tapi juga masyarakat Desa Dalung di Kabupaten Badung karena terhitung pada 12 Desember 2024 kita melaunching sekolah lansia, kemudian melaksanakan pembelajaran selama 12 kali pertemuan dan paling cepat enam bulan,” ungkapnya.

Ia kemudian menjelaskan bahwa kurikulum sekolah lansia dirancang berbeda dari sekolah formal karena disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik lanjut usia. Sebanyak 50 wisudawan mengikuti prosesi wisuda kali ini, yang juga menjadi bagian dari implementasi program Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga melalui SIDAYA atau Lanjut Usia Berdaya.

Sukardiasih turut menyampaikan penghargaan atas dukungan pemerintah daerah dan pihak desa. Pada kesempatan lain ia menegaskan kembali apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan. “Kami berharap semangat belajar sepanjang hayat ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, berinteraksi dengan anak cucu. Kami menyampaikan apresiasi kepada Bupati Badung beserta jajaran atas dukungan dan perhatiannya yang besar,” ujarnya.

Sementara itu, Su­santa kembali mengungkapkan rasa haru terhadap semangat para lansia yang menari dalam penampilan Tari Janger. Menurutnya, kesenian menjadi sarana kebersamaan sekaligus motivasi bagi para peserta untuk tetap aktif. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar menjadi wadah ekspresi diri sekaligus pelestarian budaya di usia lanjut.

(Foto: Pemkab Badung)


Tinggalkan komentar