Jembrana Perkuat Solidaritas di Hari Disabilitas Internasional

Jembrana, Kata Jurnal — Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Auditorium Kabupaten Jembrana pada 10 Desember 2020 berlangsung hangat dengan hadirnya 197 siswa, orang tua, serta para penyandang disabilitas dari berbagai organisasi. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan turut menghadiri acara yang mengusung semangat kebersamaan.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia I Ketut Budi Pertiaksa menyampaikan laporan kegiatan. Ia menegaskan bahwa tema HDI tahun ini, “Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas”, menjadi ajakan memperkuat solidaritas. “Acara ini adalah momentum untuk mengingatkan kita semua agar selalu menjaga solidaritas,” ujarnya. Pada bagian lain, ia menambahkan, “Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak dan teman-teman disabilitas untuk menunjukkan bahwa mereka mampu berkarya tanpa batas.”

Kepala SLBN 1 Jembrana, Komang Sri Mariati, juga menekankan makna penting peringatan tersebut. Ia menyebut bahwa HDI tidak boleh dianggap sekadar agenda seremonial. “Peringatan kali ini adalah pengingat bahwa disabilitas bukanlah hambatan untuk berprestasi, melainkan keragaman yang memperkaya kehidupan kita,” katanya. Ia kembali menegaskan di bagian lain sambutannya bahwa para guru memiliki peran besar dalam mendampingi siswa. “Para guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun jembatan bagi anak-anak untuk melangkah menuju masa depan yang lebih mandiri,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya ruang untuk saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengatakan, “Kita semua ditakdirkan memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi. Yang terpenting adalah semangat untuk maju dan berkembang.” Kepada para siswa penyandang disabilitas, ia memberikan pesan agar tetap percaya diri dan tidak mudah menyerah. “Tidak masalah kita lahir di mana dan dengan keunikan apa. Yang penting adalah kemauan untuk berkembang menjadi lebih baik,” pesannya.

Bupati Kembang juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan fasilitas ramah disabilitas di berbagai bidang, baik infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Ia berterima kasih kepada para guru, komunitas, dan orang tua yang selama ini mendampingi para penyandang disabilitas. “Saya berterima kasih kepada para guru, orang tua, dan komunitas yang dengan sabar mendampingi saudara-saudara kita. Saya tahu tidak mudah, karena butuh kesabaran dan loyalitas,” ucapnya.

Di akhir acara, Bupati berharap momentum HDI dapat menguatkan semangat inklusivitas di Jembrana. “Selamat Hari Disabilitas Internasional. Semoga momentum ini memperkuat semangat inklusif, bukan hanya sebagai kata-kata tetapi sebagai tindakan nyata dalam program pembangunan kita,” tutupnya.

(Foto: Pemkab Jambrana)


Tinggalkan komentar