Pathum Thani, Kata Jurnal – Tim beregu putri Indonesia meraih medali perak di final SEA Games 2025 setelah kalah 1-3 dari Thailand di Pathum Thani, 10 Desember 2025.
Putri Kusuma Wardani membuka keuntungan bagi Indonesia usai menang 21-8, 13-21, 21-16 atas Pornpawee Chochuwong. “Cukup puas bisa menang dari Pornpawee dan membawa Indonesia unggul 1-0,” ujarnya. Putri menjelaskan bahwa tekanan sebagai pemain pembuka tetap ada, namun “pressure itu saya jadikan motivasi untuk selalu membuka poin untuk Indonesia.”
Ia juga mengungkap bahwa dukungan suporter, tim, dan pelatih membuatnya mampu bangkit di gim ketiga. “Saat tertinggal di gim ketiga saya mikirnya tertinggal juga belum tentu saya kalah,” katanya, sembari menambahkan bahwa ia mencoba bermain bola panjang untuk menahan bola atas lawan yang menyulitkan.
Pada partai kedua, pasangan Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum kalah 18-21, 21-11, 18-21 dari Benyapa Aimsaard/Supissara Paewsampran.
Rachel mengatakan, “Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera apapun,” sambil menjelaskan bahwa suasana beregu membuat mereka cenderung terburu-buru. Sementara itu, Febi menilai, “Mereka defensenya cukup rapat,” dan permainan depan lawan sangat menyulitkan mereka.
Di laga tunggal kedua, Gregoria Mariska Tunjung takluk 7-21, 15-21 dari Ratchanok Intanon. Gregoria menyebut, “Ratchanok bermain sangat rapi hari ini, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” serta mengakui hasil pribadinya dua hari ini jauh dari memuaskan.
Pada pertandingan terakhir, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma dan Meilysa Trias Puspitasari kalah 19-21, 18-21 dari Ornicha Jongsathapornparn/Jhenicha Sudjaipraparat.
Febriana menyatakan, “Hari ini kami cukup sedih ya, karena tidak bisa sumbang poin untuk Indonesia,” sambil menegaskan pentingnya kontrol diri dalam tekanan pertandingan beregu. Ia juga menambahkan, “Kami itu tim jadi kalau menang, menang semua, kalau kalah, kalah merasakan semua.”
Meilysa menuturkan, “Mereka sebagai tuan rumah mainnya bagus, cukup solid, dan ngoyo jadi kami banyak tertekan.”
(Foto: PBSI)

