Pathum Thani, Kata Jurnal – Alwi Farhan memastikan medali emas tunggal putra SEA Games 2025 setelah menaklukkan Moh Zaki Ubaidillah pada partai final yang digelar 14 Desember 2025. Pada laga MS-Final tersebut, Alwi menang melalui rubber game dengan skor 13-21, 21-8, 21-12.
“Alhamdulillah gelar ini saya tidak pernah sangka akan datang dengan apa yang sudah saya lalui selama sepanjang tahun ini,” ujar Alwi Farhan seusai pertandingan. Ia menyebut perjalanan menuju SEA Games diwarnai banyak momen berat, namun ia memilih bertahan dan terus belajar hingga akhirnya mampu mencapai puncak.
Alwi menilai pencapaian ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. “Ini karena berkat rezeki yang Allah kasih dan dukungan dari orang tua, dari pelatih, dan juga psikolog saya yang selalu menemani saya setiap hari,” katanya. Ia juga memberikan apresiasi kepada lawannya, Moh Zaki Ubaidillah, yang saat ini berusia 18 tahun.
Menurut Alwi, performa Ubed di final menunjukkan kualitas di level atas. “Apa yang dilakukan Ubed umur 18 tahun itu sangat amat tidak masuk akal menurut saya. Dia bisa bermain seperti sekarang, seperti pemain yang sudah lama berada di top level,” ucap Alwi, seraya berharap ke depan tunggal putra Indonesia kembali menghadirkan final sesama pemain Indonesia.
Sementara itu, Moh Zaki Ubaidillah tetap bersyukur meski harus puas dengan medali perak pada debutnya di SEA Games. “Saya mau ucap syukur, alhamdulillah sudah bisa bermain dengan lancar walaupun hasilnya kurang memuaskan,” kata Ubed. Ia mengakui sempat tampil nyaman di gim pertama, namun mengalami kendala pada gim berikutnya.
Ubed juga menilai Alwi tampil sangat solid sepanjang laga. “Di luar itu, Alwi bermain sangat baik, sangat cerdik dan semangatnya luar biasa,” ujarnya. Meski demikian, ia menegaskan masih memiliki banyak target prestasi yang ingin dikejar ke depan dengan meningkatkan kualitas latihan dan semangat bertanding.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya, mengaku bangga dengan hasil All Indonesian Final di SEA Games 2025. “Membawa tunggal putra Indonesia all Indonesian final di SEA Games, perasaan saya pastinya bangga,” kata Indra. Ia menilai keberhasilan Alwi dan Ubed menjadi bukti potensi besar pemain muda Indonesia.
Indra menyebut sejak awal ia optimistis melihat perkembangan anak asuhnya, terutama setelah melihat kebersamaan tim selama berada di Thailand. “Vibrasi positifnya sangat terasa,” ujarnya. Ia berharap ke depan para pemain muda ini dapat terus berkembang dan memberi kejutan pada ajang beregu maupun turnamen besar lainnya.
(Foto: PBSI)

