Pathum Thani, Kata Jurnal – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menyempurnakan debut mereka di SEA Games 2025 dengan meraih medali emas. Pada partai final ganda putra yang digelar 14 Desember 2025, Sabar/Reza menaklukkan unggulan pertama asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-17.
“Pastinya sangat senang, sangat bersyukur. Ini salah satu berkat yang luar biasa kami bisa masuk tim SEA Games di last minute, hitungannya,” ujar Sabar Karyaman Gutama seusai pertandingan. Ia menyampaikan rasa syukur karena kepercayaan yang diberikan dapat dibayar dengan penampilan maksimal, baik pada sektor individu maupun beregu.
Sabar menilai hasil tersebut diharapkan menjadi awal yang baik untuk perjalanan ke depan. “Mudah-mudahan ini menjadi tren positif untuk kami, menjadi motivasi untuk untuk lebih meraih prestasi lain,” katanya. Meski memiliki catatan pertemuan yang cukup baik atas pasangan Malaysia, Sabar menegaskan kewaspadaan tetap dijaga sepanjang pertandingan.
Menurut Sabar, kepercayaan diri hadir saat memasuki lapangan, namun tidak membuatnya lengah. “Kami tetap wasapda karena mereka pasti evaluasi tadhadap permainan kami. Tadi coba untuk tidak lengah sedikitpun,” ucapnya. Ia juga menyinggung perjalanan kariernya yang baru mencapai puncak di usia 29 tahun sebagai bagian dari rencana Tuhan.
Sementara itu, Moh Reza Pahlevi Isfahani mengaku tidak menyangka mampu membawa pulang dua medali emas dari ajang ini. “Kami tidak menyangka bisa dapat dua medali emas di sini karena kami tahu juga pasangan Malaysia dan Leo/Bagas yang bagus-bagus, mereka termasuk pasangan top,” ujar Reza.
Reza menambahkan, perjalanan menuju SEA Games hingga meraih emas menjadi pengalaman yang sangat berkesan. “Ini perjalanan yang sangat-sangat tidak bisa saya bayangkan karena kami benar-benar memulai dari bawah dan sekarang bisa main SEA Games dan dapat medali emas,” katanya. Ia menyebut capaian tersebut menjadi bukti kerja keras yang selama ini dijalani pasangan ini.
(Foto: PBSI)

