Tips ini diambil dari buku terjemahan Life Strategies for Teens yang ditulis oleh Jay McGraw.

Emosi yang kamu miliki didasari persepsimu akan apa yang terjadi pada dirimu. Kalau kamu memandang sesuatu menakutkan, bagimu, itu memang menakutkan. Cara pandangmu terhadap dunia didasari kacamata yang kamu gunakan untuk melihat berbagai hal. Namun, kamu bisa saja mengganti kacamata itu.

Jangan mau dipengaruhi kaset-kaset yang berputar di kepalamu. Nilailah segala hal berdasarkan apa yang terjadi saat ini. Kamulah satu-satunya orang yang bisa mengubah persepsimu tentang dirimu sendiri dan hidupmu.

Marilah mulai dengan berusaha mengetahui kacamata apa saja yang mungkin sedang kamu gunakan. Setiap orang punya kacamata yang secara umum digunakannya untuk melihat dunia. Bacalah deskripsi di bawah ini dan temukan deskripsi yang mana, atau kombinasi deskripsi yang mana saja yang menurutmu paling sesuai dengan cara pandangmu terhadap kehidupan secara umum.

Kacamata Aku : Ini kacamata yang membuatmu melihat segala kejadian di dunia dengan mengevaluasinya dari segi bagaimana kejadian itu mempengaruhimu. Kamu mengevaluasi segala sesuatu dari segi apa untungnya bagimu atau bagaimana pengaruh sesuatu pada dirimu.

Kacamata Teman : Kacamata ini membuatmu mengevaluasi seluruh dunia berdasarkan bagaimana pikiran orang lain tentang dirimu. Kalau kamu merasa sudah mendapat persetujuan teman-teman sebayamu, kamu akan merasa sudah sukses. Kamu adalah tipe ini daripada diterima oleh sekelompok teman yang tepat. Mereka yang berpikir bahwa tidak ada yang lebih penting dalam hidup orang adalah fondasi hidupmu.

Kacamata “Aku Jatuh Cinta” : Kacamata ini nyaris serupa dengan Kacamata Teman, tapi lebih buruk. Dengan kacamata ini, segala hal dalam hidupmu tergantung pada punya atau tidak punya pacar. Secara keseluruhan kamu mengukur harga dirimu dengan melihat apakah ada orang yang jatuh cinta padamu atau tidak.

Kacamata Materi : Kacamata ini membuat dirimu berhubungan dengan dunia secara selalu membandingkan. Secara keseluruhan kamu tertarik pada kekayaan material dan memfokuskan diri dalam membandingkan apa yang kamu miliki dengan milik orang lain.

Kacamata Kesuksesan : Kamu mengukur harga dirimu dengan melihat apa saja yang sudah berhasil kamu raih. Kamu terobsesi dengan peringkat, klub, keanggotaan organisasi, dan penghargaan, atau sesuatu yang membuat perbedaan dalam hidupmu. Hanya ada celah kecil untuk mengevaluasi dirimu atau orang lain berdasarkan kepribadian.

Kacamata Kekuasaan : Kacamata ini membuatmu sama sekali terfokus pada bagaimana kamu berhubungan dengan orang-orang yang memiliki kekuasaan dalam hidupmu. Bila tidak terobsesi untuk mendapatkan rontak dari kendali mereka. Tak peduli yang mana, obsesimu ini akan mendominasi setiap pikiran, perasaan, dan tindakanmu.

Kacamata Korban : Melihat dunia dengan kacamata ini membuatmu terobsesi dengan bagaimana kamu dilukai atau menjadi korban dunia. Segala hal jarang sekali, atau bahkan tidak pernah, jadi kesalahanmu. Dan kamu cenderung meyakini bahwa dunia ini sebenarnya berusaha menjatuhkanmu.

Kacamata Kebencian : Dengan kacamata ini, kamu selalu melihat musuh di balik setiap pohon, menunggu untuk menyerangmu. Kamu tahu bahwa bila ada orang yang bicara manis padamu pasti ada tujuan tersembunyi di balik itu.

Kacamata Aman : Kamu melihat kehidupan sebagai suatu tempat yang berprinsip lebih baik aman daripada menyesal. Kamu tidak pernah mengambil risiko karena kamu tidak mempercayai dirimu sendiri bisa mengatasi luka atau kegagalan.

Semua kacamata ini memberimu pandangan yang sangat terbatas akan dunia. Tapi yang lebih penting lagi, semua kacamata itu didasari pilihan-pilihan yang kamu buat tentang bagaimana kamu melihat dunia. Ingatlah, kamu bisa mengubah kacamata mu.

Thanks for reading !!